Contact Form

 

Athirah: Cantik nan Tegar

Athirah (Cut Mini) merupakan sosok istri dan ibu yang sehari-harinya punya kegiatan selayaknya seorang ibu. Tapi semua itu berubah saat suaminya, Puang Haji Kalla (Arman Dewarti) menikah lagi secara diam-diam dengan wanita lain. Walaupun dimadu, ada sosok Jusuf Kalla (Christoffer Nelwan) yang selalu ada untuk Athirah, ibunya. meskipun dia juga tetap menghormati sosok ayahnya.





Film Athirah ini film yang sangat minim dialog, tapi main di ekspresi wajah setiap pemainnya. Film ini sebenarnya menceritakan kisah yang sangat pilu, tapi ya ditampilkan dengan cantik dan indah. Ga berlebihan dan tangguh. Tidak diekspresikan dengan air mata yang tumpah ruah dan emosi yang meluap-luap. Cukup melanjutkan hidup yang memang seharusnya. Athirah menggambarkan sosok wanita yang kuat dan tangguh. Kalo nonton film ini siap-siap ngeces ya. Banyak banget menampilkan makanan khas Makassar. Belom lagi kain-kain khas Makassar yang cantik. Aah pokoknya film ini cantik banget! Mata kita dimanjakan dengan kualitas gambar yang sangat cantik. Makanan, pemandangan, kain serta pakaian, dan budaya. Tidak hanya kualitas gambar yang cantik tapi para pemain yang juga menyuguhkan kecakapannya dalam berakting. Cut Mini berhasil memainkan Athirah yang tenang, tegar, sabar, bijaksana, namun tegas. Arman Dewarti juga memainkan Puang Haji dengan baik,  entah mengapa gue merasa mukanya mesum-mesum tenang gimana gitu... pas aja gitu. Bikin kesel juga mukanya. Christoffer Nelwan sendiri juga berhasil menggambarkan Jusuf Kalla muda yang sebenernya gergetan sama orang tuanya. tapi dia tetap bijak dalam memihak. Dia tetap menghormati keduanya dan memilih untuk menjadi sosok anak yang selalu ada untuk ibunya. Film yang sangat indah!
(4/5)



Sutradara : Riri Riza
Produser : Mira Lesmana
Penulis : Salman Aristo, Riri Riza
Produksi : Miles Films
Pemain : Cut Mini Theo, Christoffer Nelwan, Arman Dewarti, Tika Bravani, Jajang C Noer, Indah Permatasari, Nino Prabowo

Total comment

Author

Reviewin aja
Menceritakan tentang kisah tiga anak SMA tapi sebenernya cerita lebih berfokus ke Iqbal (Iqbaal Dhiafakhri) yang pengen merubah hidupnya karena bosen dipandang sebelah mata, bahkan sama keluarganya sendiri. Salah satu caranya dengan ikutan jadi calon ketua osis di sekolahnya. Iqbaal bertarung sama musuh sekaligus temennya dari kecil, yaitu Ayla (Caitlin Halderman). Keputusan Iqbaal buat calonin diri jadi ketua osis malah disepelekan sama berbagai pihak termasuk sama sahabatnya, Aldi (Alvaro Maldini). Disamping itu ada Kiki (Teuku Rizki) yang hobi musiknya selalu ditentang ayahnya, tapi ada Bella (Agatha Chelsea) yang selalu mendukung dia bermusik. 






Cerita diawali dengan cukup menyenangkan meskipun pada awal cerita, pengenalan tokoh agak cukup lambat, tapi pengenalan gaya khas SMA jaman sekarang berjalan baik dan realistis. Kayak semua yang serba gadget, snapchat dan lain-lain. Meski isi cerita klise, yah bertarung perebutin jabatan ketua osis, kampanye, ribut, bla bla. Tapi film ini sama sekali ga cheesy. Justru sangat menyenangkan dan membuat kita jadi bernostalgia. Printilan-printilan banyolan keluarga Iqbaal sangat menghibur. Ditambah adanya beberapa pandangan dari setiap tokoh di sekolah (ada yang ribet urusin piket, rajin belajar, males-malesan) sangat menghibur. Udah lama gaada film Indonesia dengan latar belakang SMA semenghibur ini. Terakhir ya Catatan Akhir Sekolah dan Radio Galau FM. Mungkin ini bisa di bilang film SMA generasi sekarang. Bahkan adegan cinta-cintaannya pun sangat fresh dan manis.. alhasil bisa membuat senyum-senyum malu sendiri. Tapi ada hal yang sedikit mengganggu, adegan bernyanyi seringkali ga pas sama adegannya. Idk, ga pas aja transisinya terkadang pun isi lagu kurang pas juga. tapi ga masalah sih.
Semua pemain bermain dengan sangat baik. Iqbaal paling manis disini songong dan rese namun manis berhasil dimainkan dengan baik. Chemistrynya dengan Caitlin juga berlangsung manis banget. Begitu juga dengan Aldi dan Tara (Gege Alisa) yang awalnya sama-sama benci dan punya karakter yang sama-sama kompor, tapi bisa luluh juga. (nb: adegan Aldi dan Tara diloker sekolah manis sekali).
Ga lupa juga sama Kiki dan Bella yang dari awal udah malu-malu unyu. Dan semua pemain pendukung yang menambah keceriaan di film ini seperti keluarganya Iqbaal: Tora Sudiro, Cut Keke, Ridwan Ghany. Dan tentunya printilan-printilan seperti Fico, Mongol, Babe Cabita juga cukup menghibur. Alhasil film Ada Cinta di SMA ini sangat menyenangkan, manis, dan mengihur.
(3/5)



Sutradara : Patrick Effendy
Produser : Fiaz Servia, Chand Parwez Servia
Penulis : Haqi Achmad, Patrick Effendy
Produksi : Starvision Plus
Pemain : Iqbaal Dhiafakhri, Alvaro Maldini, Teuku Rizki, Caitlin Halderman, Gege Alisa, Agatha Chelsea, Cut Keke, Tora Sudiro, Wulan Guritno

Total comment

Author

Reviewin aja