Film Terbang: Menembus Langit ini sebenarnya film biopik, yaitu berdasarkan kisah nyata dari pengusaha dan motivator bernama Onggy Hianata. Film ini mengambil latar tahun 70an hingga 80an. Menceritakan tentang jatuh bangunnya seseorang dalam memperjuangkan hidupnya dan ingin terbang bebas dalam meraih apa yang dia inginkan. Mulai dari perjuangan di kosan, irit-iritnya anak kosan. Mungkin bagi kalian sobat misqin akan membuat sedikit bernostalgia dengan perjuangan Onggy dan teman-temannya dikosan. Menariknya, dibalik film melodrama ini selalu ada selipan isu sosial yang sangat dekat dengan kehidupan kita yang sudah menjadi ciri khas Fajar Nugros. Ditambah dengan printilan-printilan seperti teman kosan Onggy lalu tetangga Onggy dan Chandra yang ajaib dan mengundang tawa.
Film ini pas, dramatis namun tidak cukup tragis, menyenangkan namun mengharukan, dan bisa menjadi sindiran bagi kita semua. Sangat menyenangkan melihat beberapa selipan dalam film ini yang merupakan sebuah pesan untuk Indonesia agar menghargai dan menghormati keberagaman. Film Terbang: Menembus Langit menggambarkan definisi terbang dalam mencapai impian, dalam arti bebas menjalani apa yang menjadi pilihan kita, meskipun menurutku definisi terbang dalam film ini sepertinya kurang pas, karena sesungguhnya film ini terlalu fokus pada kegagalan Onggy. Ditambah ketidakpahaman penonton dalam melihat kegagalan Onggy setiap kali menerima surat dan dinyatakan gagal, mungkin Onggy melakukan bisnis semacam MLM. Entahlah
Sutradara: Fajar Nugros
Penulis: Fajar Nugros
Produser: Susanti Dewi
Produksi: Demi Intro Production
Pemain: Dion Wiyoko, Laura Basuki, Aline Adita, Chew Kin Wah, Baim Wong, Delon Thamrin, Dinda Hauw