Baiqlah, Lebaran tahun lalu kita disuguhkan dengan Jailangkung pertama yang bercerita tentang sang ayah, berusaha memanggil istri yang sudah meninggal, karena saking rindunya. Lalu yang kedua ini bercerita tentang apa? Apakah sequel Jailangkung ini sungguh diperlukan? Sejujurnya ada sedikit harapan kecil pada Jailangkung 2 ini, harapan setidaknya Jailangkung 2 sedikit lebih baik. Ya.. dilihat dari trailernya yang agak menjanjikan. Tapi ternyata saudara-saudara... Jailangkung 2 ini.. em.. hmm.. gimana ya. Apa bukankah lebih baik dana produksi dialokasikan ke project film lain dan film ini dibatalkan saja? Eh moon maap
Jadi gini.. film dibuka dengan latar tahun 40an disebuah kapal yang akan tenggelam, awalnya kuberpikir wah mahal sekali film ini (yaiyalah yang pertama aje begimana) lalu.. bagus-bagus.. sepertinya menjanjikan. Kemudian dilanjutkan dengan musik menegangkan nan berisik disini. Ku mulai terganggu. Tapi ternyata gangguannya tidak berhenti disitu sahabat.
Jailangkung ini.. apa ya.. semacam, potongan-potongan adegan yang ga harmonis, kayak ga nyatu. Jadi tentunya tidak menyenangkan untuk ditonton. Kayak ga continuity, bahasa gampangnya gini. Semacam cut to cut tapi potongan adegan selanjutnya syuting di lain hari dan lain tempat. Kebayang? ya semacam itu. Ditambah akting pemainnya yang.. sangat teramat tidak mendukung. Ada beberapa adegan yang seharusnya cukup menegangkan karena visualisasi hantunya juga sangat baik dibanding yang pertama, tapi ya gagal menegangkan karena akting pemainnya. Terutama sang pemain utama Amanda Rawles. Istilahnya atmosfer dan hantunya udah lumayan creepy, penonton udah bergumam "ih mampus ada setan mampus mampus" ehhh.. jadi antiklimaks karena ekspresi sang aktor. Apalagi Amanda Rawles paling sering "diganggu" di film ini.
Belum lagi perkenalan Bella dan Rama terhadap Bram yang sangat dangkal dan tak masuk akal. ditambah semua pemain yang lack of chemistry. Kayak terasa hambar, gaada karakter yang menonjol. Sejujurnya gaada yang menyelamatkan film ini. Kecuali kualitas gambar dan visual si penampakan.
Lack of logic, lack of chemistry. Bahkan sangat disayangkan film ini seperti membuang-buang cast sekelas Lukman Sardi, Alm. Deddy Sutomo, Hanna Al Rasyid. Dan sudah pasti kesimpulannya, Jailangkung 2 ini adalah sequel yang sebenarnya tidak diperlukan. (1.5/5)
Sutradara: Jose Poernomo, Rizal Mantovani
Penulis Naskah: Baskoro Adi Wuryanto, Ve Hanjodo
Produser: Sukhdev Singh, Wicky V Olindo
Produksi: SKY Media, Legacy Pictures
Pemain: Amanda Rawles, Jefri Nichol, Naufal Samudra, Hanna Al Rasyid, Lukman Sardi, Gabriella Quinlynn, Deddy Sutomo
Penulis Naskah: Baskoro Adi Wuryanto, Ve Hanjodo
Produser: Sukhdev Singh, Wicky V Olindo
Produksi: SKY Media, Legacy Pictures
Pemain: Amanda Rawles, Jefri Nichol, Naufal Samudra, Hanna Al Rasyid, Lukman Sardi, Gabriella Quinlynn, Deddy Sutomo