Contact Form

 

One Fine Day

Mahesa (Jefri Nichol) merupakan seorang warga negara Indonesia yang menjadi musisi di Barcelona bersama kedua temannya Dastan (Ibnu Jamil) dan Revan (Dimas Andrean) membentuk sebuah band. Karena musiknya terus ditolak oleh label musik akhirnya mereka bertiga mencari uang dengan cara menipu perempuan untuk dikencani dan di poroti. One day, ketemulah Mahesa dengan Alana (Michelle Ziudith) yang juga (pastinya) orang Indonesia. Awalnya berniat untuk menipu... lalu... mereka jatuh cinta. Padahal Alana sendiri udah punya pacar yaitu Danu (Maxime Bouttier). Lalu bagaimanakah kelanjutannya saudara-saudara?


Kalian sudah tahu dong One Fine Day ini berasal dari rumah produksi mana? Pastinya Screenplay Films kebanggaanku, junjunganku, yang selalu menghasilkan sebuah karya-karya yang dikhususkan bagi para remaja. Pasti kalian sudah tak asing dengan Magic Hour, London Love Story, dan film-film Screenplay lainnya. Masih tetap pada konsep awalnya, yaitu cerita remaja nan kaya raya yang datang ke negeri orang yang pastinya untuk kuliah dan mencari nafkah. Eh mencari nafkah? Tentu tidak perlu. Remaja di film screenplay itu sudah pasti orang kaya bergelimang harta.



Contohnya Danu yang entah orang tuanya bekerja apa, sampai punya bodyguard yang selalu mengikuti pacarnya Alana kemanapun dia pergi. Mobil mewah, makanan mewah, party. Ditambah lagi usia mereka yang masih remaja namun sepertinya beban hidup percintaannya rumit sekali. Ya tentu saja sebagaimanapun tak masuk akalnya film percintaan Screenplay, tetap akan diterima oleh para remaja dan tentu fans dari para pemain. Bahkan Magic Hour yang syutingnya di bunderan HI aja masih lebih baik dari One Fine Day yang sepertinya 90% melakukan syuting di Barcelona. Sejujurnya One Fine Day ini adalah film terburuk dari Screenplay.


Cerita klise tak masuk akal yang paling receh sejauh ini. Dan yang paling menyakitkan adalah..... seperti biasa di akhir cerita selalu ada adegan-adegan pertumpahan air mata. And don't get me wrong, seriously. sangat sangat sangat lelah dan letih mendengar Michelle Ziudith menangis tersedu-sedu terisak-isak. Padahal dia aktingnya cukup menyenangkan, tapi kenapa harus selalu dipaksakan terisak-isak di film Screenplay. Yang melegakan dari One Fine Day adalah udah jarang terdengar bahkan hampir tidak ada dialog-dialog puitis melelahkan seperti Promise. Dan yang menyenangkan dari film ini adalah pemandangan Barcelona serta musik yang asik didengar. (1.5/5)



Sutradara: Asep Kusdinar
Penulis: Tisa TS dan Sukhdev Singh
Produser: Sukhdev Singh
Produksi: Screenplay Films
Pemain: Jefri Nichol, Michelle Ziudith, Maxime Bouttier, Amanda Rawles, Surya Saputra, Dimas Andrean, Ibnu Jamil


Total comment

Author

Reviewin aja

0   comments

Cancel Reply