Contact Form

 

Signal

Jadi.. drama Signal ini bercerita tentang dua orang detektif yaitu Park Hae Young (Lee Je Hoon) yang bisa berkomunikasi dengan Lee Jae Han (Choi Jin Woong) dari masa lalu melalui walkie talkie. Melalui komunikasi tersebut akhirnya Park Hae Young, Cha Soo Hyun (Kim Hye Soo) dan dua orang yang merupakan satu tim detektif bisa memecahkan beberapa kasus. Park Hae Young sendiri sebenarnya ga pernah percaya sama polisi walaupun dia juga polisi, karena masa lalunya yang pilu *ea tentang polisi.

Si mancung yang benci sama polisi, padahal dia polisi. Untung ganteng

Si ketua tim nan garang

Si detektif baik hati yang menjunjung tinggi asas keadilan

Disclaimer ya... kalo lo mau nonton drama ini, siap-siap menyerahkan seluruh waktumu untuk menontonnya.. karena setiap episode selalu memacu jiwa raga untuk menonton lanjutannya. And, if ur boyfriend or someone tell korean drama is menye menye, lenjeh or somethin.. then.. show them "Signal" dengan tema detektif tadinya gue pikir bakal menceritakan satu kasus yang bakal diceritain sepanjang belasan episode untuk memecahkannya tapi, juga bakal menceritakan beberapa kasus "sepele" sebagai perintilannya. Tapi ternyata engga, Signal ini menceritakan beberapa kasus utama (tanpa berkepanjangan) tapi masih memiliki benang merah tersendiri antar satu kasus dengan kasus lainnya. Dan karena memang ceritanya tentang time travel, tentunya alur cerita akan dibuat maju mundur dan past-present (gaada future ya.. bukan Tomorrow With You ini) jadi.. si detektif di masa depan berusaha supaya kejadian di masa lalu ga terjadi. Begitupun sebaliknya. And don't you think that every case closed is done. Banyak ketidakadilan terjadi *ea dimana orang-orang jahat masih bisa berkeliaran, ya selayaknya kehidupanlah.

Ini cara mereka komunikasi didimensi waktu yang berbeda

Waktu Cha Soo Hyun masih cilik. Masih jadi junior Lee Jae Han

tuhkan garang...

Abis itu dieman-eman tapi.


Dengan berbagai kasus kejahatan dan dipacu sama waktu drama ini bikin gue ikhlas lahir batin kalo-kalo ternyata ada 50 episode. Seru gila. Selama gue nonton gue terheran-heran gimana bisa penulisnya bikin cerita sebagus ini? Dibikin penasaran, gregetan, emosi, marah-marah, tapi....  bisa sangat menyentuh juga. Sangat-sangat wajar dan pantas selama ini Signal dibilang salah satu drama terbaik tvN selain Reply 1988 dan Goblin. Great twist, great plot. Soal akting gausah diragukan lagi lah ya.. si tante cantik Kim Hye Soo menggambarkan Cha Soo Hyun dengan sangat baik, detektif keras yang tangguh dengan gaya jalannya aja yang udah tomboy abis fyi, si aslinya Kim Hye Soo ini perempuan sekali kalo ngomong. Gue heran kesurupan apa dia di Signal si tante cantik imut ini jadi garang sekali. Meskipun selama drama ga pernah seframe karena Le Je Hoon dan Choi Jin Woong ada di dimensi waktu yang berbeda, tapi entah kenapa chemistry mereka sangat baik dan jelas terasa. Ya, tiga pemain utamanya memang punya chemistry dan kemampuan akting yang solid. Sejauh ini menurut gue Signal masih drama korea terbaik yang pernah kutonton. No cliche/stupid scene, great plot, great twist, obviously great actor, great visual, great scoring. So? what r u waiting for? Love me like u do lo lo love me like you do... (4.5/5)


















Judul: Signal
Sutradara: Kim Won Suk
Penulis: Kim Eun Hee
Channel: tvN
Episode: 16 Episode
Tanggal Rilis: 22 Januari 2016
Pemain: Lee Je-Hoon, Kim Hye Soo, Choi Jin Woong, Jang Hyun Sung, Jung Hae Kyun, Kim Won Hae

Total comment

Author

Reviewin aja

Petak Umpet Minako

Ceritanya suatu hari ada sebuah reuni teman-teman SMA disebuah restoran. Vindha (Regina Rengganis) salah satu alumni yang suka di bully sama teman-temannya waktu SMA dulu (yah emang keliatannya freak sih) lalu Vindha mengajak teman-temannya buat main ke sekolah lama mereka malam-malam, macam uji nyali mungkin. Gabby (Wendy Wilson) berusaha mengajak pacarnya, Baron (Miller Khan) tapi dia males ikut acara reunian kayak gitu, tapi dia janji akan menyusul Gabby dan teman-teman ke sekolah. Tetiba sesampainya disekolah... jeng jeng jeng jeng.. Baron dikagetkan dengan wujud teman-temannya yang sudah berubah menjadi hantu. Yang ternyata usut punya usut berasal dari permainan Hitori Kakurenbo, yaitu main petak umpe sama hantu yang diusulkan sama si freak Vindha. Lalu apa yang selanjutnya terjadi? Bagaimana kelanjutannya? Bagaimana? Bagaimana?

si Vindha lagi mulai permainan Petak Umpet Minako
Temen-temennya malah cekikikan liat kelakuan mistisnya Vindha, padahal gatau aja mereka nanti bisa jadi binasa
Pertama-tama mau menyampaikan sedikit perihal keluh kesahku menonton film ini. Selama 84 menit yang gue rasakan adalah: pusing, mual, pening. Takut kesehatanku kenapa-kenapa loh. Rasanya ingin menangis, mau pulang, frustrasi, tapi apa mau dikata kuharus sabar menunggu sampai film ini selesai. Tapi nyatanya 84 menit pun terasa 840 menit...  Dari menit-menit awal film dimulai udah bikin pening dan bingung. Bikin membatin "hah? apasih? begimana dah?" tapi gue masih positif thinking.. ah mungkin diawal doang. Tapi ternyata saudara-saudara... sampai detik terakhir film ini membuatku mengerutkan dahi. Dari segi apapun film ini mungkin gaada sisi positifnya (ada deng Millernya ganteng) mulai dari naskah cerita, akting, kualitas gambar. Adegan fighting pun macam adegan cubit-cubitan gitu. Ditambah minimnya logika macam adanya karakter perempuan yang sangat bossy hingga membuat teman-temannya tunduk (bahkan laki-laki) entahlah mungkin perempuan itu memakai susuk.




Dan adanya dialog-dialog yang... aduh... macam begini jadi mereka ngumpetlah dari hantu itu di sebuah gereja. Lalu ada dialog begini Randy (Nicky Tirta) "lo enak ya lo punya Gabby sedangkan gue, gue cuman bisa sendiri diruangan sesempit ini." (padahal ga sempit...) Lalu...... "oh iya!sempit! kita harus membawa Minako ke tempat sempit!" wah cerdas sekali Miller ini. Sayang sekali padahal novel Petak Umpet Minako sangat laris. Poster filmnya pun oke, mengundang orang buat menonton. Tapi... sayang filmnya. Saran sih kalo mau nonton film ini jangan lupa bawa panadol atau semacam paracetamol lah. Goodluck. (0.5/5)


Sutradara: Billy Christian
Penulis: Billy Christian
Produser: Wida Handoyo
Produksi: Nimpuna Sinema
Pemain: Miller Khan, Regina Rengganis, Wendy Wilson, Nicky Tirta, Hans Honsman, Novinta Dini, Natasha Golt, Gandhi Fernando.

Total comment

Author

Reviewin aja