Tita (Shandy Aulia) dan Adit (Samuel Rizal) sudah menjalin kisah cinta LDR selama 12 tahun Jakarta-Paris. Setiap hari mereka selalu bertengkar (ya sama lah kayak Eiffel I'm in Love pertama) dan melihat teman-temannya yang sudah menikah, Tita yang sekarang sudah berumur 27 tahun mulai gelisah karena Adit tak kunjung melamarnya. Dan.. tetiba Tita sekeluarga harus pindah untuk sementara ke Paris. Lalu apakah mereka akan menikah di Paris?
|
nah kan berantem kan |
|
heh Tita pulang udah jam 8 malem! |
Ya.. Februari ini memang bulan penuh cinta rupanya.. Setelah melihat kisah cinta Dilan dan Milea yang super manis dan penuh kemodusan lalu kita melihat lika-liku kehidupan dan percintaan tragisnya Dave dan Caramel dan sekarang terbitlah percintaan (childish) Adit dan Tita. Jadi.. Eiffel I'm in Love ini pertama kali tayang sekitar 2003 (15 tahun yang lalu) dan sekarang hadirlah Eiffel I'm in Love 2 yang tentunya masih menceritakan kisah cinta tokoh utama yang sama. Sebentar. Gue terkagum dulu ya sama muka Shandy Aulia dan Samuel Rizal yang ga berubah sejak 15 tahun yang lalu.. heran, pake skin care apa ya mereka? Lalu rasa kagumku bertambah saat menonton Eiffel I'm in Love 2 yang memperlihatkan cara bicara Tita yang masih sama persis seperti 12 tahun yang lalu, konsisten sekali ya Tita ini.. ya taulah cara bicaranya yang imut-imut menggemaskan itu loh.
|
duh mulai bete nih Tita.. |
|
kan.. cekcok kan.. |
Hubungan Adit dan Tita pun masih sama persis seperti 12 tahun yang lalu. Berantem-berantem childish, ngambek, marah. Ya kita penontonnya bernostalgia sih.. tapi I mean 12 tahun sepertinya waktu yang cukup untuk mendewasakan kita ya. Kemudian aku tercengang, Tita yang manjanya masih sama seperti dulu tapi sekarang sudah berumur 27 tahun, dia tidak diperbolehkan memakai handphone. Hah? Really? Orang-orang tidak bisa menghubungi Tita dan harus melalui bibi atau pak supir. Waw. Efisien sekali hidupnya. Sungguh kubangga melihat Tita dan keluarganya.
Lalu saat sekeluarga harus pindah sementara ke Paris tentu Tita sangat bahagia dan berharap mereka tidak bertengkar lagi. Tapi ternyata tidak juga, pertengkaran-pertengkaran konyol masih sering terjadi meskipun mereka seatap. Dan kita benar-benar diajak bernostalgia di sequel yang ke dua ini. Tapi kali ini lebih bernuansa Paris, namun tetap dengan atmosfer yang sama. Menggemaskannya Tita dan menyebalkannya Adit masih sama seperti 12 tahun yang lalu. Gambar Kota Paris pun terlihat sangat cantik dan sangat serasi dengan musik Melly Goeslaw, seriously the music scoring is sooo good. Baiklah kita kesampingkan (banyak) hal yang (sangat) janggal dari sequel ini seperti Tita yang sampai detik ini tidak mempunyai handphone, lalu bunda Tita yang sudah kalang kabut menyuruh Tita pulang karena sudah jam 8 malam (padahal dia bersama supir dan bibi), tak lupa juga hubungan Adit dan Tita yang masih sama (childishnya). Positifnya, kita bisa melihat lagi chemistry menggemaskan dari Adit dan Tita, menikmati cantiknya kota Paris, dan tentunya mendengarkan musik-musik yang menyenangkan dari Melly Goeslaw. (2.5/5)
Sutradara: Rizal Mantovani
Penulis: Donna Rosamayna
Produser: Sunil Soraya
Produksi: Soraya Intercine Films
Pemain: Shandy Aulia, Samuel Rizal, Saphira Indah, Helmi Yahya, Hilda Arifin, Shakira Alatas