Baik sekian sinopsisnya, ini sinopsis terpanjang yang pernah gue bikin loh btw. Apakah pertanda film ini bagus? Tentu tidak juga...
Fyi, Shandy Aulia yang sudah belasan tahun ada dirumah produksi Soraya Intercine Films dan selalu jadi bintang horor di ph tersebut (Rumah Kentang, Rumah Gurita, Tarot, The Doll, dan sebagainya) akhirnya dipinang oleh Dee Company untuk bermain di film Rasuk
Lalu... Apakah keputusan yang baik? Tapi.. Nyatanya, ini adalah film dan akting terburuk dari Shandy Aulia.
![]() |
heh! bukan ini bukan prawedding.. |
Baik mari kita bahas filmnya, ingin mengulang sukses film Danur, Dee Company kesayangan kita ini membuat Rasuk yang juga adaptasi novel laris Risa Saraswati. Entah kubingung harus mulai darimana, dibuka dengan adegan Shandy Aulia yang sedang naik gunung memakai gaun yang awalnya gue kira dia mau foto prawedding. Tapi ternyata tidak, dia lagi galau mengingat kenangannya bersama sang ayah sewaktu kecil. Dimulai dengan gambar yang cantik, ini menjadi sebuah alasan kecil yang sedikit membuat hati nurani kita berbisik "ah kayaknya filmnya bagus ni"
Tapi ternyata.. jangan takabur dulu anak muda. Gambar-gambar cantik ini ternyata bukan jaminan. Tokoh Linggar yang luar biasa menyebalkan bahkan melebihi karakter Tita di Eiffel I'm in Love, geng yang entahlah apalah-apalah si Putri Sejagad ini. Dialog dan naskah yang terdengar kaku, plot dan alur cerita yang layaknya sinetron atau Bioskop Trans TV. Untung dikanan atas layar gaada logo Trans TV atau ANTV. Fiuh..
Tentunya make up hantu yang luar biasa menggelak tawa, hmm.. kayak tepung dikasih air terus dikeringin sampe ada kerak-keraknya gitu. Seperti itulah kira-kira. Upaya mengagetkan yang terbilang berisik. Sampai bingung ini sebenarnya film tahun berapa... looks so old school. Alur cerita bahkan per adegan yang terbaca oleh penonton dan jumpscare nya yang juga teramat predictable kehadirannya macam film jadul. Padahal menurut gue ada sedikit potensi menarik melihat suasana hutan dan villa yang cukup creepy untuk diangkat cerita horrornya. Motif si hantu ini pun juga entahlah apa. Dan yang paling penting tidak lupa tentunya minimnya logika disini, seems lika "lah kok dia disini? Lah kok bisa tiba-tiba disitu?" Di akhir film seolah seluruh pemain mempunyai group Whatsapp yang udah janjian untuk kumpul di rumah Linggar dan melihat reuni keluarga Linggar. Membuat penonton berpikir keras "loh.. rumah Linggar dekat sekali ya dengan villa berhantu itu." "Loh Sekar kok tau ini orang-orang pada kumpul di rumah Linggar" Entahlah ga kebayang pas syuting.. Astrada: "adegan ending yaa.. yok semua kumpull-kumpul di rumah Linggar yoook" semacam itu kali ya..
Dan baru sadar film ini hanya 90 menit, namun kenapa serasa seperi 120 menit ya.. (1/5)
Sutradara: Ubay Fox
Penulis: Alim Sudio, Risa Saraswati
Produser: Dheraaj Kalwani
Produksi: MD Pictures, Dee Company
Pemain: Shandy Aulia, Miller Khan, Denira Wiraguna, Gabriella Desta, Josephine Firmstone