Jikalau kemaren ada versi Best Indonesian Movie 2017 ada baiknya jika kita membuat versi "Worst" supaya.. ya ga supaya apa-apa sih. Karena didunia yang fana ini pastilah ada yang baik dan buruk. Baiklah saudaraku langsung saja kita mulai. Btw ini yang berdasarkan gue tonton aja ya..
1. Trinity, The Nekad Traveler
Film yang diangkat dari novel ini sebenarnya cukup jadi harapan banyak orang yang akan membayangkan sebuah film perjalanan dengan gambar yang indah, tentunya seirama dengan cerita yang menarik pula. Ternyata, film ini hanya berisi potongan-potongan gambar di kawasan wisata tanpa adanya nyawa disitu. Alhasil penonton tidak merasakan serunya perjalanan Trinity. Click here for full review
2. Petak Umpet Minako
Nah kalo film yang satu ini bener-bener mind blowing, saking mind blowingnya keluar bioskop jadi butuh paracetamol. Bikin penonton "lah? loh? tiba-tiba disini.. tiba-tiba begitu.. naskah cerita yang buruk, pun dengan kualitas gambar bahkan kualitas akting pemain. Ditambah dengan minimnya logika. Serem juga engga, kaget pun tidak. Yang ada pening apalagi mendengar dialog-dialog yang membuat kita mengerutkan dahi. Bersukacitalah kalian yang tidak menonton. Click here for full review
3. Ruqiyah
Kalau disuruh memilih mana yang lebih buruk, Ruqiyah atau Petak Umpet Minako sungguh ku dilema.. mungkin sedikit sangat sedikit lebih mending Ruqiyah. Yang pasti suara berisik yang berniat menghantui sangat amat mengganggu, terlebih pengenalan karakter yang teramat dangkal, begitupun dengan logikanya. Yang paling menyedihkan adalah bagian ending, membuat tercengang. Serasa melihat tugas akhir murid SMK jurusan multimedia atau apalah itu yang udah buru-buru disuruh kumpulin. Click here for full review
4. Keluarga Tak Kasat Mata
Tahun 2017 memang sangat didominasi oleh film horor, namun memang ada beberapa yang kualitasnya baik. Sisanya ya hanya memanfaatkan moment sebagai ladang penghasilan. Salah satu contohnya adalah film ini. Ini.... sesungguhnya sangat besar harapannya bagi para penggemar cerita Keluarga Tak Kasat Mata yang berawal dari forum Kaskus. Tapi nyatanya ekspektasi orang-orang terlalu tinggi. Intinya film horor versi Keluarga Tak Kasat Mata adalah suara berisik ngagetin dan muka hantu sebesar layar. Click here for full review
5. One Fine Day
Setelah mayoritas didominasi film horor, muncullah satu film roman remaja karya Screenplay Films. Dengan latar belakang kemewahan di Barcelona. Mewah, glamour, fancy, itulah yang mewakilkan gambaran film ini, dengan cerita yang teramat cheesy. Terlebih sangat lelah mendengar Michelle Ziudith menangis tersedu-sedu diakhir cerita. Dengan formula yang sama pada setiap film karya Screenplay namun, One Fine Day ini merupakan karyanya yang paling dangkal. Untung sedikit terselamatkan dengan musik serta pemandangan di Barcelona. Click here for full review
6. Ayat-Ayat Cinta 2
Nah ini dia nih.. ini nih.. ini juaranya. Tayang di penghujung tahun. Memakai 4 Diva tanah air sebagai pengisi Original Soundtrack. Berlatar belakang Skotlandia, promosi dimana-mana.. Ternyata filmnya... penuh dengan teka-teki kehidupan. Sekedar lebih mengerutkan dahi, memegang kepala, dan menutup mata saat menontonnya. Film dengan logika terminim yang pernah kutonton. Click here for full review
Sekian. Ini yang cuman gue tonton yaa. Pesan moralnya, jangalah takut dan kapok saudaraku jikalau nanti saat menonton film Indonesia kalian menemukan yang bentuknya seperti ini. Tetaplah bersemangat dalam menjalani hidup ini.. *mulai ga nyambung. Baiklah sampai bertemu di Worst Indonesian Movie 2018
Contact Form
Total comment
Popular Posts
-
Dave (Dimas Anggara) dan Caramel (Michelle Ziudith) yang telah menjalin hubungan selama 3 tahun akhirnya memutuskan ingin melanjutkan hubung...
-
Tak terasa kita sudah dipenghujung tahun saudara-saudariku yang terkasih. Dari sekian banyaknya film Indonesia yang tayang di bioskop, terpi...
-
Mendengar kabar orang tuanya meninggal, Alia (Jessica Mila) yang bekerja di Bangkok segera pulang ke Indonesia dan memutuskan untuk menetap ...
-
Genta (Deva Mahendra) seorang karyawan yang baru pindah ke kantor barunya, bersama rekan kerjanya yang lain yaitu Rudi (Ganindra Bimo), Bebe...
-
Raga (Tora Sudiro), Ragil (Vino Bastian), dan Adek (Tara Basro) merupakan sebuah keluarga yang ternyata mempunyai rahasianya masing-masing...
-
Maira (Luna Maya) dan Aldo (Herjunot Ali) adalah sepasang suami istri muda yang cukup lama memiliki anak. Akhirnya mereka dikaruniai seora...
-
Tita (Shandy Aulia) dan Adit (Samuel Rizal) sudah menjalin kisah cinta LDR selama 12 tahun Jakarta-Paris. Setiap hari mereka selalu bertengk...
-
Yoo So Joon (Lee Je-Hoon) adalah CEO perusahaan real estate yang punya kemampuan menjelajah waktu melalui subway atau time traveler, sedangk...
-
Anugerah (Vincent Rompies) dan Rahmat (Desta Mahendra) adalah dua orang yang bersahabat dari kecil, mereka mempunyai sebuah cita-cita yaitu ...
-
Han Se Joo (Yoo Ah In) adalah seorang penulis terkenal, pada suatu hari saat mengadakan event di luar negeri, Han Se Ju menemukan sebuah mes...
just a review
Total Pageviews
Search This Blog
Powered by Blogger.
Blog Archive
- January 2020 (1)
- September 2019 (1)
- May 2019 (1)
- January 2019 (3)
- November 2018 (1)
- October 2018 (1)
- July 2018 (1)
- June 2018 (1)
- April 2018 (2)
- March 2018 (3)
- February 2018 (4)
- January 2018 (4)
- December 2017 (2)
- November 2017 (2)
- October 2017 (4)
- September 2017 (2)
- August 2017 (1)
- July 2017 (3)
- June 2017 (2)
- March 2017 (3)
- October 2016 (2)
- September 2016 (6)
-
Dave (Dimas Anggara) dan Caramel (Michelle Ziudith) yang telah menjalin hubungan selama 3 tahun akhirnya memutuskan ingin melanjutkan hubung...
-
Tak terasa kita sudah dipenghujung tahun saudara-saudariku yang terkasih. Dari sekian banyaknya film Indonesia yang tayang di bioskop, terpi...
-
Mendengar kabar orang tuanya meninggal, Alia (Jessica Mila) yang bekerja di Bangkok segera pulang ke Indonesia dan memutuskan untuk menetap ...