Contact Form

 

Danur 2: Maddah

Risa (Prilly Latuconsina) memiliki 3 sahabat hantu yaitu Peter, William, Janshen. Risa yang tinggal bedua dengan adiknya, Riri (Sandrina Michelle) saat ini sering mengunjungi dan menginap di rumah Om dan Tantenya yang baru pindah ke Bandung. Namun saat di rumah Om Achmad, Risa merasakan ada yang aneh dengan rumah tersebut. Ditambah lagi sikap Om Achmad yang tiba-tiba jadi berubah sejak pindah rumah, dan Risa yang sering kali mengalami kejadian aneh dirumah itu.



Danur 2: Maddah ini masih dari adaptasi novel karya Risa Saraswati yang berdasarkan kisah nyata. Novelnya pun cukup best seller mengingat bahwa karya kisah nyata ini dialami sendiri oleh Risa Saraswati yang memang anak indigo dan bersahabat dengan hantu. Diawali dengan Danur tahun 2017 lalu yang mencetak sekitar 2,7 juta penonton. Kemudian dilanjutkan dengan Danur 2: Maddah. Danur sendiri memiliki arti bau anyir seperti bau mayat, sedangkan Maddah artinya dibaca lebih dalam. Gile, keren ga tuh gue.  Baiq, lanjut ke film itu sendiri. Sejujurnya Danur pertama memberi sedikit kesan sehingga agak malas untuk melanjutkan menonton Danur seri-seri yang lain, namun diluar dugaan ternyata Danur 2: Maddah ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu.


Danur 2: Maddah ini jauh lebih baik dari segala aspek, terutama tata kamera. Memberi kesan "mewah" hingga creepy, kualitas gambar serta warna yang konsisten membuatnya jauh lebih baik dari sebelumnya. Munculnya penampakan juga tidak terkesan berisik atau mengganggu telinga penonton. Tapi masih dalam problematika yang sama seperti Danur pertama, frekuensi jump scare atau munculnya penampakan yang tanpa jeda justru bukannya memberi kesan "tanpa istirahat" kepada penonton, tapi malah memberi kesan "biasa" pada jump scare itu sendiri. Meskipun bukan lagi dengan Mba Asih (Shareefa Danish) yang menyeramkan itu, tapi wajah penampakan di Danur 2: Maddah cukup menjanjikan.


Tak lepas dari hal-hal klise yang ada di film horror seperti rumah sakit yang seperti belum bayar tagihan listrik, sama halnya dengan rumah Om Achmad yang selalu remang-remang seperti belum bayaran listrik juga, sampai tidak bisa membedakan siang dan malam hari. Setiap Risa ada dikamar gelap-gelapan bahkan membaca buku pun gelap-gelapan ingin rasanya mengatakan "mba, itu lampunya nyalain aja, ga keliatan. Nanti sakit mata" Terkadang ku merasa juga bahwa penata busana kurang berperan baik disini, seperti adegan flashback si noni-noni Belanda itu dan baju yang dikenakan bukannya seperti gaun ala-ala noni Belanda malah terlihat seperti gaun-gaun ITC.. yaa semacam itu. Meskipun memang kostum Peter dan kawan-kawan terlihat pas dan menjanjikan.


Jajaran cast di Danur 2: Maddah ini juga jauh lebih baik dari sebelumnya, seperti Shawn Adrian yang mampu mendampingi Prilly dengan baik. Tidak seperti karakter Indra Brotolaras yang terkesan seperti nyamuk dan tak memberi kesan. Pun dengan kemampuan akting Prilly yang semakin menjanjikan. Jadi tak sabar untuk melihat Danur-Danur selanjutnya. (3/5)



Sutradara: Awi Suryadi
Penulis: Lele Laila, Risa Saraswati
Produser: Manoj Punjabi
Produksi: MD Pictures
Pemain: Prilly Latuconsina. Shawn Adrian, Shopia Latjuba, Gamaharitz, Wesley Andrew, Kevin Bzezovski Taroreh

Total comment

Author

Reviewin aja

0   comments

Cancel Reply