Contact Form

 

Pretty Boys

Anugerah (Vincent Rompies) dan Rahmat (Desta Mahendra) adalah dua orang yang bersahabat dari kecil, mereka mempunyai sebuah cita-cita yaitu ingin tampil di televisi dan menjadi terkenal. Anugerah selalu mendapat pertentangan dari sang ayah, Jono. Karena dunia hiburan identik dengan hal-hal negatif. Akhirnya mereka pun merantau bersama ke Jakarta, dengan harapan menggapai cita-cita tersebut. Namun, ternyata perjalanan itu tidaklah mudah. Mulai menjadi pelayan dan koki di sebuah restoran bersama Asti (Danilla Riyadi), robot-robotan di pinggir jalan, hingga akhirnya suatu hari mereka mendapat kesempatan masuk TV sebagai penonton bayaran. Lalu apakah keinginan mereka tercapai?

Waktu Anu dan Rahmat lagi caper ngelucu di depan bos TV 

Semua serba perdana di film ini. Film perdana Tompi sebagai Sutradara. Desta sebagai Produser. Danilla dan Onad sebagai aktor, Imam Darto sebagai penulis skenario di sebuah film. Dan tentunya, film perdana dimana Vincent dan Desta dipasangkan.

Anu dan Rahmat waktu kecik

Keluar studio sehabis nonton film ini, rasanya sangat-sangat menyenangkan, happy, terharu, dan menyentuh. Jujur, waktu ingin menonton film ini gue hanya notice oh.. film perdana Tompi nih. Tapi ga ngeh dibalik layar ada siapa aja. Begitu credit title ohh.. mereka semua toh yang bikin. Pantes bagus. Dan.. soundtracknya enak! Ya di balik layar isi nya musisi semua.
Tapi pernah ga, kalian nonton film. Dan berasa banget di hati? Kayak kita ngerasa ini benar-benar sebuah karya yang dibuat pakai hati, bukan untuk tujuan komersil, ataupun sebuah pembuktian. Tapi karena ingin menghasilkan sebuah karya dan ingin penonton merasakan emosi dan gagasan si pembuat film. Gue merasakan itu di film ini. Film tentang pergolakan batin antara sebuah pilihan hidup, jika kita melihat lebih dalam. Banyak pesan sarat makna di sini.

Anu malu-malu banget sama Asti, padahal Asti udah gercep :)

Pertentangan batin Anugerah tentang penampilannya di televisi menjadi bebencongan, padahal dari awal dia bercita-cita jadi pembawa acara seperti Sony Tulung. Terlebih pergolakan antara Anugerah dengan sang ayah menjadi moment-moment favoritku, yang tentunya dibawakan dengan sangat baik oleh Roy Martin. Apalagi adegan saat sang ayah melihat putranya yang kabur dari rumah memakai gaun bak Putri Indonesia di televisi, itu rasanya kita ikutan pedih-pedih gimana gitu. Semua pemain memiliki akting yang solid, terutama chemistry Vincent Desta yang sudah sangat melekat seperti biasa kita lihat mereka di televisi. Tek-tok bercandaannya, tentu terlihat sangat natural dan tidak berusaha keras untuk terlihat lucu (ini banyak terjadi di film komedi Indonesia). Pun dengan moment menyentuh Anugerah dengan ayah, Vincent mampu berlakon dengan sangat baik dengan aktor senior Roy Marten. Scene favorit gue adalah saat Anugerah dan Rahmat berantem saat live di Kembang Gula. Itu salah satu moment klimaks yang membuat penonton hening terbawa emosi.

Disikat deh sama Desta eh Rahmat

Tak ketinggalan Danilla dan Onad yang juga bermain cukup baik di film perdana mereka.
Penuturan kisah di balik layar diceritakan dengan rapi namun ringan untuk dinikmati. Kita mendapat gambaran sebuah realita di balik layar ketika para pekerja seni berusaha menghibur penonton namun ternyata tidak terlihat semenyenangkan itu ketika di balik layar. Terjadi sebuah pergolakan batin, namun juga dituntut untuk profesional. Celetukan isu sosial pun cukup banyak terselip di sini (jika kamu menyadarinya) mulai dari musik itu haram, penyebutan seorang tokoh politik, hingga realita tentang dunia digital dan pertelevisian yang disampaikan oleh Najwa Shihab.

Salah satu cameo yang bertabur bintang~

Film ini juga bertabur cameo (banyak banget sumpah..) tapi cameo favorit adalah Tora Sudiro dan Dwi Sasono. Apalagi Dwi Sasono yang sekilas tapi gue ketawanya ga abis-abis. Dan terakhir, soundtracknya enak-enak banget!

Moment-moment favorit dari Mba Tora 

The Pretty Boys adalah film comedy ringan yang hangat dan dituturkan dengan jujur serta memiliki makna yang mendalam. Dan jujur, kamu ga akan cukup nonton ini sekali. (4/5)



Sutradara: Tompi
Penulis: Imam Darto
Produser: Deddy Mahendra Desta
Produksi: Anami Films, The Pretty Boys Pictures
Pemain: Vincent Rompies, Deddy Mahendra Desta, Danilla Riyadi Onadio Leonardo, Imam Darto, Roy Marten





Total comment

Author

Reviewin aja

0   comments

Cancel Reply